Sering kita melihat banyak berita di media tentang kecelakaan kerja yang terjadi di area proyek konstruksi. Kecelakaan kerja ini umumnya terjadi karena adanya tuntutan dari pemilik proyek untuk segera merampungkan pembangunan secepat mungkin. Akan tetapi, kita juga harus memikirkan agar kecelakaan kerja juga dapat ditekan seminimal mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja adalah dengan menerapkan K3 Konstruksi di lingkungan proyek.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat memberikan imbauan melalui peraturan terkait K3 Konstruksi dan Keberlangsungan Konstruksi. Artikel ini akan membahas tips-tips yang mungkin dapat dilakukan sebagai cara mencegah kecelakaan kerja konstruksi dengan menerapkan aspek-aspek K3 Konstruksi.

Cara mencegah kecelakaan proyek

Cara mencegah kecelakaan proyek konstruksi

  • Menugaskan personel khusus yang bertanggung jawab kepada memanajemen kecelakaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta kebersihan lingkungan kerja.
  • Memasang rambu-rambu peringatan semisal bas benda jatuh, awas listrik, awas lubang Void, serta rambu proyek yang lainnya.
  • Menggunakan alat keselamatan kerja sebagai perlindungan diri semisal Sepatu Safety (Safety Shoes), sabuk pengaman, Helm proyek atau Safety Helmet (Helm Safety) serta penutup kuping sebagai pelindung diri terhadap suara bising mesin.
  • Memberikan penyuluhan sesering mungkin dengan mengumpulkan seluruh pekerja sehingga bisa mengarahkan serta mengingatkan mengenai bahaya kecelakaan proyek serta himbauan supaya untuk berhati-hati dalam bekerja.
  • Menutup lubang Void serta memberi railing sementara di pinggirnya, pemasangan railing pun dipasang di area tepi struktur gedung supaya pekerja aman dari bahaya jatuh dari ketinggian.
  • Mewajibkan serta menugaskan personel khusus guna mengontrol pekerja apakah sudah mengenakan Alat Pengaman Diri (APD) atau belum.
  • Membersihkan area kerja sesering mungkin, sebab selain menimbulkan suasana kerja yang menyenangkan juga akan terhindar dari risiko terkena benda berserakan yang bisa membahayakan kaki.
  • Pada pekerjaan bidang pengecoran beton, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah bekisting telah terpasang kuat atau belum serta sambungan besi ruangan sudah terpasang dengan benar atau belum.
  • Menyediakan area khusus untuk merokok supaya pekerja tidak merokok di sembarang tempat yang bisa mengakibatkan kebakaran.
  • Memasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada area proyek yang dianggap menimbulkan terjadinya kebakaran.
  • Menaruh semua perlengkapan serta peralatan proyek dengan rapi serta aman dan tidak berserakan.

Banyak sekali hal lain yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dibutuhkan bermacam kreativitas serta inovasi guna membayangkan pada setiap bahaya yang bisa terjadi sehingga bisa diantisipasi.

Baca juga : jasa pembuatan aplikasi android

Comments are disabled.